Selamat malam kekasihku...,
Istriku yang sangat aku Cintai..
Malam ini aku hanya ingin mengucapkan Selamat atas keberhasilanmu menaklukkan ketakutanmu..... Aku sangat yakin di balik hatimu yang lembut, dan air matamu kamu adalah sosok wanita yang tangguh. Aku yakin setelah mengenalmu begitu lama hingga kamu menjadi pendamping setiaku,kamu wanita yang sangat serius menghadapi masalah, hingga tidak enak makan jika masalah yang dihadapi belum terlewati. Aku sangat memahami kegalauan hatimu ketika menghadapi masalah, hingga aku bisa mengambil suatu kesimpulan bahwa kamu wanita yang hebat,yang bisa menghantarkan kesuksesan dengan perasaan cemas dan takut. Aku akui akupun begitu juga, ketika segala sesuatu itu belum aku lakukan, perasaan takut selalu muncul, penuh prasangka dan dugaan yang buruk. Namun itu lebih baik, daripada kita menganggap segala persoalan itu gampang, kita sepelekan, dan ujungnya kita sendiri yang rugi. Lebih baik kita memprediksi sesuatu dengan kecemasan, sehingga kita akan berusaha mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya.
Malam ini aku mengucapkan selamat atas kesuksesan Seminarmu. Aku bersyukur, ketika kamu meninggalkan teman-temanmu untuk mengikuti aku ke Surabaya, ternyata teman-temanmu masih punya rasa simpati dan persahabatan yang sangat luar biasa. Semoga kebaikan mereka mendapatkan balasan yang terbaik dari Allah.
Selanjudnya aku minta maaf, karena tidak bisa mendampingimu ketika seminar, tidak bisa mengantarkanmu ke Jember, tidak bisa membantumu membawa kue. Aku merasa sangat bersalah karena tidak bisa membantumu. Aku berharap kamu bisa mengerti istriku....
Cintaku, Istriku....,
Bukan maksud hatiku melarangmu pulang ke Surabaya.. Aku sangat senang kamu pulang ke Surabaya, namun aku punya maksud yang baik. Aku ingin kamu mendapatkan kepastian ujian, kemudian kamu bisa menghadiri seminar teman-temanmu, minimal kamu bisa membalas kebaikan mereka. Bukan maksud hati aku menuntutmu untuk cepat lulus, dan bukan karena aku gak kangen dan rindu denganmu. Masalah lulus semua terserah kamu. Aku sangat menyadari, kuliah memang berat. Kangen..? aku sangat kangen..Separo jiwaku adalah kamu, ketika kamu tidak ada disampingku hidupku terasa timpang dan pincang. Aku merasa ada yang hilang. Malam aku tidur sendiri, pagi aku sendiri, bahkan makan sendiri jauh lebih tidak enak dibandingkan ketika ada kamu.. Jadi hargailah niat baikku. Besuk aku yang ke Jember tidak masalah. Aku sangat merindukanmu.....
Mengenai melamar pekerjaan, aku sama sekali tidak MELARANG, namun demikian pikirkan betul, bahwa segala sesuatu perlu proses, perlu kesabaran. Menurutku akan lebih bijak jika petsoalan diselesaikan satu persatu, agar segala sesuatunya maksimal.. InsyaAllah jika nanti kamu sudah lulus, lowongan itu akan tetap ada. Tenanglah...
Istriku....,
Maaf atas masalahku beberapa hari ini. Maafkan keluargaku,maafkan semuanya. Karena semua ini juga manambah bebanmu. Jika aku tidak jujur dengamu aku merasa makin bersalah. Jika aku jujur akupun merasa bersalah.... aku serba salah. Namun aku sudah jujur atas semuanya. Semoga kamu bisa memahami semuanya dengan bijak. Trimakasih atas pengertiannya.
Istriku...
Maafkan aku, BADANKu belum bisa GEMUK... ini bukan karena kamu tidak mampu merawatku, atau aku kurang makan. Tapi mungkin ada faktor lain yang mempengaruhi kurang gemuknya badanku ini...hiks...hiks.... Atau mungkin memang aku kurus gini....hiks...hiks... Aku pasrah yang penting aku sehat. Apalah artinya gemuk jika sakit-sakitan. Tapi kalo gemuk moga-moga tambah sehat. Atas sentilan bapak aku cukup terseinggung. Tapi ya bagaimana lagi....Kamu tau sendiri makanku juga 5 kali lipat daripada kamu.. Mungkin aku kurang olahraga saja. Oke, kita besuk olahraga bareng..
Cint..., kenapa ya ketika kita berjauhan kita sering salah paham bicara lewat telepon....Mungkin kita lebih baik jangan pisah-pisah.... Semoga kita segera bersama lagi dalam suasana yang penuh keceriaan....
Cint, jika kamu punya rejeki aku belikan kamus ya... Aku ingin belajar bahasa inggris lagi, walaupun mungkin sudah sangat-sangat telat.... Semaoga aku masih mampu belajar.. Ajari aku ya Cint....
Di akhir tulisan ini, aku minta maaf, tulisan ini bukan maksudku menggurui kamu. Aku cuma ingin mengungkapkan apa yang aku pikirkan. maaf jika alur kalimatnya gak jelas, bahkan aku yakin banyak sekali kata-kata atau tulisan yang salah, karena keyboardnya gelap..... Maafkan aku....
Sekarang hujan deras, aku masih di Warnet...
Selamat tidur. Mimpi indah ya sayangku....Semoga kita cepat bertemu. Aku sangat merindukanmu. Sebenarnya masih banyak yang ingin aku ungkapkan,akan tetapi warnetnya tidak cukup terang untuk menulis....
Aku sayang kamu....
Surabaya, 7 Nopember 2008
Suamimu
Idus
Saturday, November 8, 2008
Subscribe to:
Posts (Atom)