Assalamualaikum, wr. wb
Selamat Pagi Honey......
SAyangku, cintaku, kekasihku, orang yang paling bisa membuat aku menangis kala berpisah, orang yang paling cepat membuat aku bersedih saat kudengar dia sakit, orang yang setiap detik aku pikirkan, orang yang setiap saat pengen aku ketahui kabarnya, pagi ini alhamdulillah matahari terbit dan bersinar dengan begitu indahnya. NAmun, semua itu sangat kontras dengan perasaanku pagi ini......
Tadi malam aku tidur lebih awal, mungkin sekitar 20.30 aku dah bobok, badanku bener-bener gak enak seperti mau flu, rasa kantuk yang menyerang membuatku segera terlelap sesaat setelah aku rebahkan tubuhku di kasur hmmmm......nyenyak banget tidurku...kemudian tiba-tiba sekitar jam 22.30 aku terbangun aku lupa apa yang menyebabkan aku terbangun lalu aku raih hp ku, aku lihat disitu ada beberapa sms yang antara lain dari pacaraku, lalu aku menelponmu dalam keadaan setengah sadar, ternyata chay lagi kerja di depan komputer, ya udah kami tidak berbicara lama karena gak enak juga di sampingmu ada Pak SAlamun. YA udah setelah sms aku kembali meneruskan tidurku.......
PAgi hari ini, hape ku berbunyi, dengan setengah sadar aku angkat, ternyata sayangku yang telpon, chay bilang ayo bangun sholat dulu, di dalam pembicaraan itu chay bilang pas be-al ada darahnya, aku langsung melek dan hatiku mulai kuatir, YA Allah kenapa lagi ini....Pikiranku menjadi gak tenang ....lalu aku bilang ya udah mas aku sholat dulu nanti aku telpon.
Beberapa menit kemudian, kami telpon ...............
Aku banyak nasehati mas, MAs, apakah mas tahu bagaimana perasaanmu saat mas bilang, cint, perutku sakit, gigiku sakit, badanku sakit, aku semalaman gak tidur, aku salah tidur, badanku nggak enak, tahukah mas bagaimana perasaanku saat mas berbicara seperti itu.....jujur aku sedih mas....apa yang bisa aku lakukan......aku di Jember MAs di Surabaya.....atensi nyata apa yang bisa aku lakukan buat MAs.....
MAs,......Maukah kau berjanji padaku...............
MAukah kau minum susu setiap hari?
MAukah kau makan tepat waktu tiap hari?
MAukah kau banyak minum air putih tiap hari?
MAukah kau luangkan sejam waktumu untuk berolahraga tiap hari?
MAukah kau untuk membawa makanan kecil dimanapun kau berada?
MAukah kau untuk tidak sekedar bicara namun bener-bener melaksanakan perintah dokter dengan penuh kedisiplinan?
MAukah kau kalahkan ego kemalasanmu untuk lebih menuju pola hidup sehat?
Jika kau bener-bener sayang aku, mencintaiku, menyayangiku dengan tulus, maukah kau lakukan semua itu demi aku, bolehkah aku menuntutmu dengan beberapa tuntutan di atas, bolehkah aku marah aku ngomel aku ngedumel hanya untuk mengingatkanmu?
Chay,...................
Aku tahu, aku belum jadi istrimu belum bisa mengaturmu sesuai dengan keinginanku, tapi bolehkan sebagai orang yang paling deket dengamu saat ini aku memohon kepadamu agar bisa menyenangkan hatiku....
Chay, sebentar lagi kita menikah, sekitar 5 bulan lagi.....bisakah sehat untuk ku, meskipun kita besuk hidup sederhana, mungkin pas-pasan, tapi bisakah kita selalu bisa menjaga tubuh kita dengan baik agar kita selalu sehat?
Chay, jika suatu saat Allah SWT mengijinkan aku menjadi istrimu, aku akan banyak mengubah pola hidupmu menjadi pola hidup yang lebih sehat.
Aku pengen bisa masak sendiri walaupun itu hanya masakan sederhana, seperti nasi, krupuk, lauk pauk seperti tempe, tahu, ikan ayam, daging, yang semua itu kita kombinasikan setiap harinya. Aku pengen kita kurangi jajan di luar, aku usahakan meskipun besok aku bekerja aku akan luangkan waktu untuk bener-benar melayanimu lahir batin, semoga aku bisa dan mampu....
Chay, sebe,umnya aku minta maaf, karena mungkin aku belum bisa menjadi wanita seperti yang kau mau.....
aku belum bisa masak..........
aku males bersih-bersih........
aku orangnya membres.......
aku orangnya gak mandiri.....
aku orangnya lelet.............
Aku belum bisa urus diriku sendiri....
aku masih manja.........
aku gak pinter......
aku gak cantik......
aku kadang cuek.....
aku seringkali egois.....
aku cepat marah.......
aku tahu semua itu akan jadi masalah pada saat kita menikah besuk, chay apa kamu bisa menerima kekurangku dengan penuh keikhlasan?
MAsa pacaran kita begitu indah, begitu mesra, begitu romantis, begitu sempurna, serasa tidak ada cacat......TApi......apakah semua ini akantetep seperti ini jika kita menikah?
Chay, sudah tidak ada lagi sikap maupun sifat yang aku sembunyikan dari kamu,
Aku akui sekarang aku menjadi orang yang cepet nangisan, aku suka nggak bisa ngontrol perasaanku, mungkin juga bener katamu kalo aku sulit memaafkan, Aku akui juga aku paling gak bisa lihat orang berbuat kesalahan baik itu kesalahan besar ato kecil di hadapanku, aku tahu orang nggak ada yang sempurna dan pasti bebuat salam tapi maksudku jangan sampai kesalahan yang sama diulangi, kadang juga semua itu timbul karena mood yang lagi gak baik, kadang juga mungkin aku agak cuek ma orang, karena kadang aku mikir aku dah repot-repot mikir orang itu tapi ternyata orang yang tak pikir itu malah gak respon, ya udah aku males ujung-ujungnya dia pasti tak cuekin biarin, lha apa yang dah aku usahakan buat dia gak dihargai ya wis....aku juga gak suka orang plinplan, kalo janji harus ditepati, tapi taulah chay, aku tahu kadang aku menginginkan orang lain sesuai dengan keinginanku tapi aku lupa bahwa aku belum tentu seperti yang orang lain inginkan.
MAAF YA MAS, semoga kekurangan yang ada di dirku bisa mas terima, jangan sampai semua kekurangan kita akan menjadi batu sandungan untuk kebersamaan kita....
Chay , 8 Agustus 2008 dah mulai deket apa yang harus kita lakukan?
aku belum buat baju, belum pesen masjid, belum pesen gedung, belum foto, belum beli sovenir, belum lulus kul, belum ini belum itu, aduh mumet......tapi gak papa wis aku harus semangat....sayangku....tingkatkan perasaan cintamu padaku ya,,,,aku akan selalu menyayangimu....jangan selingkuh ya setialah padaku selamanya marilah kita wujudkan keluarga yang sakinah mawaddah dan warahmah seperti orangtua kita...
SAyangku........
Aku mencintaimu.....
dengan tulus dan jujur....
eemmmuuuuuuaaaaacccccchhhhhhh
Tunanganmu,
JAnur
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment